Senin, 27 September 2010

AKIBAT SEKS BEBAS DAN BAHAYA ABORSI

A. Akibat Seks Bebas
1. Masa Remaja
Masa remaja merupakan masa dimana seorang individu mengalami peralihan dari satu tahap ke tahap berikutnya dan mengalami perubahan baik emosi, tubuh, minat pola prilaku, dan juga penuh dengan masalah-masalah ( Hurlock, 1998 ). Oleh karenanya, remaja sangat rentan sekali mengalami masalah psikososial, yakni masalah psikis atau kewajiban yang timbul sebagai akibat terjadinya perubahan sosial ( TP-KJM, 2002 )
Masa remaja merupakan sebuah periode dalam kehidupan manusia yang batasnya usia maupun peranannya seringkali tidak terlalu jelas. Pubertas yang dahulu dianggap sebagai tanda awal keremajaan ternyata tidak lagi valid sebagai patokan atau batasan untuk pengkategorian remaja sebab usia pubertas yang dahulu terjadi pada akhir usia belasan ( 15-18 tahun ) kini terjadi pada awal belasan bahkan sebelum usia 11 tahun. Seorang anak berusia 10 tahun mungkin saja sudah ( atau sedang ) mengalami pubertas namun tidak berarti ia sudah bisa dikatakan sebagai remaja dan sudah siap mengalami dunia orang dewasa. Ia belum siap menghadapi dunia nyata orang dewasa, meski disaat yang sama ia juga bukan anak-anak lagi. Berbeda dengan balita yang perkembangannya dengan jelas dapat diukur, remaja hampir tidak memiliki pola perkembangan yang pasti. Dalam perkembangannya seringkali mereka menjadi bingung karena kadang-kadang diperlakukan sebagai anak-anak tetapi di lain waktu mereka di tuntut untuk bersikap mandiri dan dewasa.
Memang banyak perubahan pada diri seorang sebagai tanda keremajaan, namun seringkali perubahan itu hanya merupakan suatu tanda-tanda fisik dan bukan sebagai pengesahan akan keremajaan seseorang. Namun satu hal yang pasti, konflik yang dihadapi oleh remaja semakin kompleks seiring dengan perubahan pada berbagai dimensi kehidupan dalam diri mereka. Untuk dapat memahami remaja, maka perlu dilihat berdasarkan perubahan pada dimensi-dimensi tersebut.

2. Penyimpangan Seks Pada Remaja
Kita telah ketahui bahwa kebebasan bergaul remaja sangatlah di perlukan agar mereka tidak “ Kuper “ dan “ Jomblo “ yang biasanya jadi anak mama. “ Banyak teman maka banyak pengetahuan”. Namun tidak semua teman kita sejalan dengan apa yang kita inginkan. Mungkin mereka suka hura-hura, suka dengan yang berbau dengan pornografi, dan tentu saja ada yang bersikap terpuji agar kita tidak terjerumus ke pergaulan bebas yang menyesatkan.
Masa remaja merupakan suatu masa yang menjadi bagian dari kehidupan manusia yang di dalamnya penuh dengan dinamika. Dinamika kehidupan remaja ini akan sangat berpengaruh terhadap pembentukan diri remaja itu sendiri. Masa remaja dapat dicirikan dengan banyaknya rasa ingin tahu pada diri seseorang dalam berbagai hal, tidak terkecuali bidang seks.
Seiring dengan bertambahnya usia seseorang, organ reproduksipun mengalami perkembangan dan pada akhirnya akan mengalami kematangan. Kematangan organ reproduksi dan perkembangan psikologis remaja yang mulai menyukai lawan jenisnya serta arus media informasi baik elektronik maupun non elektronik akan sangat berpengaruh terhadap perilaku seksual individu remaja tersebut.
Salah satu masalah yang sering timbul pada remaja terkait dengan masa awal kematangan organ reproduksi pada remaja adalah masalah kehamilan yang terjadi pada remaja diluar pernikahan. Apalagi apabila kehamilan tersebut terjadi pada usia sekolah. Siswi yang mengalami kehamilan biasanya mendapatkan respon dari dua pihak. Pertama yaitu dari pihak sekolah, biasanya jika terjadi kehamilan pada siswi, maka yang sampai saat ini terjadi adalah sekolah meresponnya dengan sangat buruk dan berujung dengan dikeluarkannya siswi tersebut dari sekolah. Kedua yaitu dari lingkungan dimana siswi tersebut tinggal, lingkungan akan cenderung mencemooh dan mengucilkan siswi tersebut tinggal. Hal tersebut terjadi jika karena masih kuatnya nilai norma kehidupan masyarakat kita.
Kehamilan remaja adalah issu yang saat ini mendapat perhatian pemerintah. Karena masalah kehamilan remaja tidak hanya membebani remaja sebagai individu dan bayi mereka namun juga mempengaruhi secara luas pada seluruh strata di masyarakat serta membebani sumber-sumber kesejahteraan. Namun, alasan-alasannya tidak sepenuhnya di mengerti. Beberapa sebab kehamilan termasuk rendahnya pengetahuan tentang keluarga berencana, perbedaan budaya yang menempatkan harga diri remaja dilingkungannya, perasaan remaja akan ketidakamanan atau impulsifisitas, ketergantungan kebutuhan, dan keinginan yang sangat untuk mendapatkan kebebasan.
Selain masalah kehamilan pada remaja masalah yang juga sangat menggelisahkan berbagai kalangan dan juga banyak terjadi pada masa remaja adalah banyaknya remaja yang mengidap HIV/AIDS.

3. Bagaimana Remaja Bersikap
Hubungan seks di luar pernikahan menunjukan tidak adanya rasa tanggung jawab dan memunculkan rentetan persoalan baru yang menyebabkan gangguan fisik dan psikologis manusia. Bahaya tindakan aborsi, menyebarnya penyakit menular seksual, rusaknya institusi pernikahan, serta ketidak jelasan garis keturunan. Kehidupan keluarga yang diwarnai nilai sekuleristik dan kebebasan hanya akan merusak tatanan keluarga dan melahirkan generasi yang jauh dari sendi-sendi agama.
Aktifitas seksual pada dasarnya adalah bagian dari naluri yang pemenuhannya sangat dipengaruhi stimulus dari luar tubuh manusia dan alam berfikirnya. Meminimalkan hal-hal yang merangsang, mengekang ledakan nafsu dan menguasainya. Masa remaja memang sangat memperhatikan masalah seksual. Banyak remaja yang menyukai bacaan porno, melihat film-film porno. Semakin bertambah jika mereka berhadapan dengan rangsangan seks seperti suara, pembicaraan, tulisan, foto, sentuhan, dan lainnya. Hal ini akan mendorong remaja terjebak dengan kegiatan seks.
Perawatan organ reproduksi tidak identik dengan pemanfaatan tanpa kendali. System organ reproduksi dalam pertumbuhannya sebagaimana organ lainnya. Memerlukan masa tertentu yang berkesinambungan sehingga mencapai pertumbuhan yang maksimal. Disinilah letak pentingnya pendampingan orang tua dan pendidik untuk memberi pemahaman yang benar tentang pertumbuhan organ reproduksi. Pemahaman remaja berkaitan dengan organ reproduskinya tentunya di tanamkan sesuai dengan kadar kemampuan logika dan umur mereka. Dengan demikian remaja tidak akan cemas ketika menghadapi haid pertama, melewati masa premenstrual syndrome dengan aman.
Remaja dalam perkembangannya memerlukan lingkungan adaptip yang menciptakan kondisi yang nyaman untuk bertanya dan membentuk karakter bertanggung jawab terhadap dirinya. Ada kesan pada remaja, seks itu menyenangkan, puncak rasa kecintaan, yang serba membahagiakan sehingga tidak perlu ditakutkan. Berkembang pula opini seks adalah suatu yang menarik dan perlu di coba (sexpectation). Terlebih lagi ketika remaja tumbuh dalam lingkungan mal-adaptif, akan mendorong terciptanya perilaku amoral yang merusak masa depan remaja. Dampak pergaulan bebas mengantarkan pada kegiatan menyimpang seperti seks bebas, tindak kriminal termasuk aborsi, penggunaan narkoba, serta berkembangnya penyakit menular sexual (PMS).

4. Dampak Seks Bebas Terhadap Kesehatan Fisik dan Psikologis Remaja.
Pengetahuan remaja mengenai dampak seks bebas masih sangat rendah. Yang paling menonjol dari kegiatan seks bebas ini adalah meningkatnya jumlah kehamilan yang tidak diinginkan. Setiap tahun ada sekitar 2,3 juta kasus aborsi di Indonesia dimana 20 persennya dilakukan remaja. Di Amerika, 1 dari 2 pernikahan berujung pada penceraian, 1 dari 2 anak hasil perzinahan, 75% gadis mengandung di luar nikah, setiap hari terjadi 1,5 juta hubungan seks dengan pelacuran. Di Inggris 3 dari 4 anak hasil perzinahan, 1 dari 3 kehamilan berakhir dengan aborsi, dan sejak tahun 1996 penyakit syphillis meningkat hingga 486%. Di Perancis, penyakit gonorhoe meningkat 170% dalam jangka waktu satu tahun. Di negara liberal, pelacuran, homoseksual/lesbian, incest, orgy, bistiability, merupakan hal yang lumrah bahkan menjadi industri yang menghasilkan keuntungan ratusan juta US dolar dan disyahkan oleh undang-undang.
Lebih dari 200 wanita mati setiap hari disebabkan komplikasi pengguguran (aborsi) bayi secara tidak aman. Meskipun tindakan aborsi dilakukan oleh tenaga ahlipun masih menyisakan dampak yang membahayakan terhadap keselamatan jiwa ibu. Apalagi jika dilakukan oleh tenaga tidak professional (unsafe abortion).
Secara fisik tindakan aborsi ini memberikan dampak jangka pendek secara langsung berupa pendarahan, infeksi pasca aborsi, sepsis sampai kematian. Dampak jangka panjang berupa mengganggu Seks bebas pun bukan satu hal dengan mudah dapat ditinggalkan karena perlu usaha dan niat yang sangat keras untuk meninggalkan aktivitas yang dianggap paling mudah mendapatkan uang yang sangat dibutuhkannya.
Istilah seksualitas mempunyai arti yang sangat luas. Di antaranya adalah dimensi biologis, psikologis, sosial, perilaku, dan kultural. Dilihat dari sisi biologis, seksualitas berkaitan dengan organ reproduksi dan alat kelamin. Termasuk didalamnya adalah bagaimana menjaga kesehatan, memfungsikan dengan optimal secara biologis, baik sebagai alat reproduksi, alat rekreasi, dan dorongan seksual.
Satu lagi yang penting bagaimana supaya remaja dapat keluar dari belenggu gaya pergaulan yang salah adalah dengan dukungan keluarga untuk memantau perkembangan remajanya dan menjadi sahabat serta tempat yang bisa dijadikan sebagai kebutuhan segala hal.

5. Dampak Perilaku Seks Bebas Bagi Kesehatan Remaja
Sudah menjadi maklum, remaja memang sosok yang sangat menarik untuk diperbincangkan. Kenapa ? Remaja masa pencarian jadi diri yang mendorongnya mempunyai rasa keingintahuan yang tinggi, ingin tampil menonjol, dan di akui eksistensinya. Namun disisi lain remaja mengalami ketidakstabilan emosi sehingga mudah dipengaruhi teman dan mengutamakan solidaritas kelompok. Diusia remaja, akibat pengaruh hormonal, juga mengalami perubahan fisik yang cepat dan mendadak. Perubahan ini di tunjukan dari perkembangan organ seksual menuju perkembangan organ seksual menuju kesempurnaan fungsi serta tumbuhnya organ genetalia sekunder. Hal ini menjadikan remaja sangat dekat dengan permasalahan seputar seksual. Namun terbatasnya bekal yang dimiliki menjadikan remaja memang masih memerlukan perhatian dan pengarahan.
Ketidakpekaan orang tua dan pendidik terhadap kondisi remaja menyebabkan remaja sering terjatuh pada kegiatan tuna sosial. Ditambah lagi keengganan dan kecanggungan remaja untuk bertanya pada orang yang tepat semakin menguatkan alasan kenapa remaja sering bersikap tidak tepat terhadap organ reproduksinya. Data menunjukan dari remaja usia 12-18 tahun, 16% mendapat informasi seputar seks dari teman, 35% dan film porno, dan hanya 5% dari orang tua. Membantu orang tua mereka, tetap punya prinsip untuk tidak melakukan seks pranikah. Mereka tahu bahwa mereka akan berkata “TIDAK” dan belajar menghargai diri mereka sendiri.

6. Ketika Seks Menjadi Simbol Remaja
Perhatikan remaja saat ini. Tanyalah pendapat mereka mengenai seks. Pasti remaja tidak akan malu lagi untuk membicarakannya. Perbincangan seks sering dibicarakan para remaja dengan remaja lainnya. Pembicaraan seks bukanlah lagi hal tabu untuk mereka.

Begitu parahkah keadaan remaja saat ini ?
Coba lihat tayangan film-film yang berlabel “17+” dilayar televisi, kini disimak oleh remaja berusia dibawah 17 tahun. Bahkan, liputan-liputan mengenai prostitusi ternyata berisi mengenai para remaja yang berprofesi menjual diri dan tak pelak free sex yang di anut remaja menjadi sumber berita yang layak dikemas secara menarik.
Ternyata free sex yang sekarang berkembang di kalangan remaja memang bukan hanya milik remaja yang memang mengais untung atau profesi jual dirinya, tapi dengan berbagai alasan yang tidak masuk akal mereka melakukan seks bebas dengan lelaki yang disukainya. Cinta menjadi salah atu alasan yang paling utama dikemukakan oleh remaja.
Ini merupakan sebuah kenyataan yang memang harus kita terima, apalagi banyak penelitian yang sudah dilakukan dan nyaris mengambil kesimpulan yang sama bahwa jumlah remaja yang melakukan seks bebas semakin tinggi setiap tahunnya. Setiap tahun sejak terjadinya krisis moneter, sekitar 150.000 anak dibawah usia 18 tahun menjadi pekerja seks. Sementara itu, menurut seorang ahli, setengah dari pekerja seks di Indonesia berusia di bawah 18 tahun, sedangkan 50.000 di antaranya belum mencapai usia 16 tahun.
Terlepas apapun alasannya, namun seks bebas merupakan aktivitas yang mengundang resiko sangat tinggi. Berganti-ganti pasangan dalam melakukan seks bakal terkena penyakit menular seksual, kehamilan yang tidak diinginkan, sampai terkena virus HIV.

B. Bahaya Aborsi

Aborsi memiliki risiko yang tinggi terhadap kesehatan maupun keselamatan seorang wanita. Tidak benar jika dikatakan bahwa jika seseorang melakukan aborsi “ tidak melakukan apa-apa dan langsung boleh pulang “ ini adalah informasi yang sangat menyesatkan bagi setiap wanita, terutama mereka yang sedang kebingungan karena tidak menginginkan kehamilan yang sudah terjadi.
Ada 2 macam risiko kesehatan terhadap wanita yang melakukan aborsi :
1. Risiko kesehatan dan keselamatan secara fisik
2. Risiko gangguan psikologis
Risiko kesehatan dan keselamatan fisik
Pada saat melakukan aborsi dan setelah melakukan aborsi ada beberapa resiko yang akan di hadapi seorang wanita, seperti yang dijelaskan dalam buku “ Facts of Life “ yang ditulis oleh Brian Clowes, Phd yaitu :
1. Kematian mendadak karena pendarahan hebat
2. Kematian mendadak karena pembiusan yang gagal
3. Kematian secara lambat akibat infeksi serius disekitar kandungan
4. Rahim yang sobek (uterine Perforation)
5. Kerusakan leher rahim (Cervical Lacerations) yang akan menyebabkan cacat pada anak berikutnya.
6. Kanker payudara (karena ketidak seimbangan hormon estrogen pada wanita)
7. Kanker idung telur (Ovarian Cancer)
8. Kanker leher rahim (Cervical Cancer)
9. Kanker hati (Liver Cancer)
10. Kelainan pada placenta/ari-ari (Placenta Previa) yang akan menyebabkan cacat pada anak berikutnya dan pendarahan hebat pada saat kehamilan berikutnya
11. Menjadi mandul/tidak mampu memiliki keturunan lagi (Ectopic Disease)
12. Infeksi pada lapisan rahim (Endrometriosis)

Risiko kesehatan mental
Proses aborsi bukan saja suatu proses yang memiliki risiko tinggi dari segi kesehatan dan keselamatan seseorang wanita secara fisik, tetapi juga memiliki dampak yang sangat hebat terhadap keadaan mental seorang wanita.
Gejala ini dikenal dengan dunia psikologi sebagai “Post-Abortion Syndrome” (Sindrom Paska-Aborsi) atau PAS. Gejala-gejala ini di catat dalam “Psychological Reactions Reported After Abortion” di dalam penerbitan The Post-Abortion Review (1994)
Pada dasarnya seorang wanita yang melakukan aborsi akan mengalami hal-hal seperti berikut ini :
1. Kehilangan harga diri (82%)
2. Berteriak-teriak histeris (51%)
3. Mimpi buruk berkali-kali mengenai bayi (63%)
4. Ingin melakukan bunuh diri (28%)
5. Mulai mencoba menggunakan obat-obat terlarang (41%)
6. Tidak bisa menikmati lagi hubungan seksual (59%)

Diluar hal-hal tersebut di atas para wanita yang melakukan aborsi akan dipenuhi perasaan bersalah yang tidak hilang selama bertahun-tahun dalam hidupnya.

Awas Bahaya Aborsi !

Aborsi merupakan suatu proses dimana seorang ibu memaksakan diri untuk mengeluarkan janin yang ada dikandungannya sebelum usia kandungannya cukup umur atau sering disebut menggugurkan kandungan. Perbuatan ini merupakan salah satu tindakan kriminal yang menyangkut pembunuhan karena setiap janin yang di aborsi dalam keadaan tidak bernyawa.
Aborsi boleh dilakukan jika kehamilan tersebut dapat mengancam jiwa seorang ibu. Tetapi jika diluar dari alasan tersebut, aborsi sangat dilarang.
Di zaman sekarang ini ada banyak kasus aborsi yang telah ditemukan. Rata-rata para pelakunya adalah anak gadis yang masih sangat belia dan bersekolah. Akibat dari perbuatan yang telah dilakukan bersama pasangannya, ia menjadi hamil.
Dan karena malu akan perbuatannya dan tidak sanggup menerima kenyataan itu, ia memutuskan untuk menggugurkan kandungannya. Sebenarnya, aborsi sangat membahayakan jiwa pelakunya dan memiliki dampak buruk terhadap fisik dan kandungan orang tersebut.
Dalam sebuah buku yang berjudul “Facts of Life” yang di tulis oleh Brian Clowes, Phd menjelaskan bahwa risiko yang akan di hadapi oleh pelaku aborsi adalah:
1. Kematian akibat pendarahan hebat
2. Kematian akibat pembiusan yang gagal
3. Kematian akibat kandungan yang terinfeksi
4. Sobeknya rahim (Uterine Perforation)
5. Kerusakan leher rahim yang menyebabkan cacat pada anak berikutnya.
6. Kanker payudara
7. Kanker indung telur
8. Kanker leher rahim’
9. Kanker hati
10. Kelainan pada placenta yang akan menyebabkan cacat pada anak berikutnya
11. Mandul
12. Infeksi rongga panggul
13. Infeksi lapisan rahim

Senin, 20 September 2010

remaja sehat: Tanya Jawab tentang Kesehatan Reproduksi dengan Re...

remaja sehat: Tanya Jawab tentang Kesehatan Reproduksi dengan Re...: "Tanya Jawab tentang Kesehatan Reproduksi dengan Remaja Tanya: Gue cowok berumur 15 tahun. Kata guru, gue sekarang sedang berada dalam masa ..."
Tanya Jawab tentang Kesehatan Reproduksi dengan Remaja
Tanya: Gue cowok berumur 15 tahun. Kata guru, gue sekarang sedang berada dalam
masa puber.gue udah sering denger kata itu tapi gue belum ngerti banget apa
itu masa puber? tolong dong... jelasin sejelas-jelasnya !

Jawab: Masa puber adalah masa dimana tubuh sedang mengalami perubahan besar-besaran,
dari struktur tubuh anak-anak menjadi struktur tubuh orang dewasa.
Awal dimulainya masa puber pada cowok antara umur 13 atau 14 tahun ( lebih
lambat dari cewek yang udah mulai saat umur 11 atau 12 tahun)dan akan berahir
sekitar umur 17 atau 18 tahun. Tapi ini nggak mutlak,soalnya kondisi tubuh
masing-masing orang kan beda-beda. jadi ada juga cowok yang mengalami masa
puber lebih cepat atau malah terlambat. Karena perubahan besar-besaran ini
terjadi pada semua lini dan berlangsung dalam waktu yang nyaris bersamaan,
perasaan dan emosi kita pun kerap terganggu.
Semoga puas dan jelas.

Tanya: Gue cowok 17 tahun,tapi belum pernah mimpi basah, padahal setiap hari gue
selalu melakukan onani / masturbasi. Kenapa bisa begini ? jelasin dong...!

Jawab; Kalo tiap hari melakukan onani / masturbasi,kemungkinan mimpi basah emang
kecil. Mimpi basah kan merupakan salah satu mekanisme alamiah tubuh untuk
mengeluarkan sperma yang melebihi kuota kantong sperma. Nah kalo tiap hari
onani / masturbasi,jumlah sperma yang tersimpan dalam kantongnya jelas nggak
akan pernah overload,soalnya kan dikeluarin terus-terusan tiap hari pada waktu
onani / masturbasi.Jadinya kamu nggak akan pernah mimpi basah-mimpi basah deh.

Tanya; Ahir-ahir ini suara gue aneh banget,kadang kecil kadang besar. Gua coba
periksa ke dokter THT, tapi katanya nggak apa-apa mengalami voice crack.
Gangguan apa itu ?

Jawab; Voice crack alias suara pecah adalah proses dimana pita suara seorang cowok
mengalami perubahan,dari yang tadinya tipis menjadi lebih tebal. Ini proses
alamiah yang pasti dialami remaja cowok saat berada pada mada puber.
Dalam masa puber struktur organ-organ tubuh kan berubah,gitu juga dengan suara
berubah dari suara anak-anak menjadi suara cowok dewasa yang lebih berat.

semoga bermanfaat ! mana komentarnya dong...!

Selasa, 10 Agustus 2010

HIV / AIDS

APA ITU HIV…?
HIV : Human Immunodeficiency Virus
® virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia
APA ITU AIDS…?
AIDS : Acquired Immune–Deficiency Syndrome
’ sekumpulan gejala penyakit yang disebabkan menurunnya sistem kekebalan tubuh
karena terinfeksi HIV
BAGAIMANA ORANG YANG TERKENA HIV....?
- Tidak ada tanda-tanda khusus seseorang tertular HIV
- Untuk menjadi AIDS biasanya memerlukan waktu 5-10 tahun

BAGAIMANA PRINSIP PENULARAN HIV....?
- Dikenal dengan ESSE :
o EXIT: keluar
o SUFFICIENT: cukup
o SURVIVE: virusnya hidup
o ENTER: masuk
- HIV keluar dari tubuh dalam jumlah cukup dan dalam keadaan hidup, masuk ke dalam tubuh lain

BAGAIMANA HIV MENULAR....?
- Melalui perpindahan cairan darah, cairan sperma atau cairan vagina

HIV TIDAK MENULAR MELALUI....?


HIV MENULAR MELALUI....?
1. Hubungan seks dengan pasangan yang mengidap HIV
2. Tranfusi darah dan transplantasi jaringan yang tercemar HIV
3. Penggunaan jarum suntik, alat tindik dan tato secara bergantian
4. Ibu hamil/menyusui yang mengidap HIV kepada bayinya

GEJALA AIDS...?


HIV + penicilliosis marneffeia HIV + Candidiasis HIV + HERPES SIMPLEK


HIV + Sifilis HIV + tumor HIV + Kaposi’s Sarcoma

BAGAIMANA CARA MENCEGAH HIV....?


MENSTRUASI
 Adalah perdarahan vagina secara berkala akibat terlepasnya lapisan endometrium uterus dari dinding rahim krn tidak adanya pembuahan sel telur oleh sperma
 Normalnya menstruasi terjadi setiap 22-35 hari selama 2-7 hari
 Menstruasi terjadi pada usia 9-17 tahun, cepat lambatnya mens tergantung dari asupan gizi yang diterima tubuh
SIKLUS MENSTRUASI
 Bagian tubuh yang terlibat dalam suatu siklus menstruasi adalah otak, kelenjar hipofisis (kelenjar penghasil hormon utama), ovarium (kandung telur), tuba fallopii ( saluran telur), Uterus (rahim), serviks dan vagina. Sedangkan hormon yang berperan dalam siklus menstruasi adalah estrogen dan progesteron yang dihasilkan oleh Ovarium, serta Follicle stimulating hormone (FSH) & Luteininzing hormone (LH) yang dibuat oleh kelenjar hipofisis


 Proses selama satu siklus menstruasi : selama pertengahan pertama siklus menstruasi, estrogen meningkat dan membuat dinding rahim terus tumbuh dan menebal. Selain itu FSH menyebabkan ovum (telur) menjadi matang dalam ovarium. Pada hari ke-14, LH menyebabkan ovum keluar dari ovarium yang disebut dengan proses ovulasi. Lalu ovum berjalan melalui tuba fallopii menuju uterus. Kadar progesteron pun meningkat dan membantu persiapan penebalan uterus untuk terjadinya kehamilan. Jika ovum dibuahi sperma maka hasil pembuahan tersebut akan menempel dengan sendirinya ke dinding rahim. Jika ovum tidak dibuahi maka akan hancur dan diserap oleh tubuh dan tidak terjadi kehamilan, kadar estrogen dan progesteron akan turun sehingga menyebabkan luruhnya dinding rahim terjadilah perdarahan menstruasi.
 Hal normal dirasakan saat seorang wanita menstruasi adalah perubahan mood yang terjadi tiba-tiba
( BE-TE, mudah marah, males-malean), sulit tidur, sering merasa lapar, nyeri perut, payudara terasa kencang dan nyeri.


GANGGUAN MENSTRUASI
 Ada beberapa gangguan yang sering muncul, yaitu
Oligomenore yaitu jangka waktu haid terlalu lama
Polimenore yaitu terlalu serung haid
Hipermenorea yaitu darah haid terlalu banyak
Hipomenorea yaitu darah haid terlalu sedikit
Amenore yaitu tidak mendapatkan haid lebih dari 5 bulan sejak menstruasi terakhir
Metroragia yaitu menstruasi yang tidak teratur, panjang siklus dan lama haid tidak jelas
Dismenore yaitu nyeri sebelum, saat atau sesudah haid
 Ada 2 penyebab utama gangguan menstruasi. Pertama, kelainan organ seperti mioma, kanker, atau polip. Kedua, kelainan hormonal yang dapat diobati dengan hormon
 Gangguan sekunder menstruasi yang sering dikeluhkan adalah Dismenore. Nyeri tersebut timbul akibat adanya hormon prostaglandin yang membuat otot uterus berkontraksi. Bila nyerinya ringan dan tidak mengganggu aktivitas berarti masih wajar disebut dengan Dismenore Fungsional, tetapi bila sangat hebat sampai tidak dapat beraktivitas, maka termasuk pada gangguan disebut dengan Dismenore Non Fungsional (abnormal) dan penyebab paling sering dicurigai adalah endometriosis atau kista ovarium
 Dismenore adalah proses alamiah, maka tidak ada cara pencegahannya. Cara mengatasi dismenore yang paling sederhana adalah mencoba mengalihkan rasa nyeri pada kegiatan lain seperti mandi air hangat, meletakkan sesuatu yang hangat diperut, ataupun berolahraga. Bila tidak teratasi harus dilakukan pemeriksaan lanjutan seperti USG untuk melihat apakah ada kista ovarium atau laparoskopi untuk melihat endometriosis

TIPS BERSIH DAN SEHAT
PADA SAAT MENSTRUASI

 Pilih pembalut yang cocok yang mampu menyerap sebanyak darah yang biasanya keluar
 Rajin mengganti pembalut secara teratur 4-5 kali sehari atau setelah mandi dan buang air kecil
 Bersihkan Vagina dengan air hangat dari arah depan ke belakang (searah)
 Hindari penggunaan pembersih anti septik terlalu sering

Jumat, 06 Agustus 2010

Kesehatan Reproduksi Remaja

KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA


Dalam proses tumbuh kembang, masa remaja merupakan peralihan antara masa kanak-kanak ke masa dewasa. Proses ini ditandai dengan pertumbuhan fisik dan pematangan fungsi organ hormonal serta pengaruh lingkungan. Faktor-faktor ini memberikan pengaruh sangat besar dan pesat pada status kesehatannya baik secara fisik, mental, sosial maupun intelektual . Pola karakteristik pesatnya tumbuh kembang ini menyebabkan remaja dimanapun berada, mempunyai sifat khas yang sama yaitu mempunyai rasa keingintahuan yang besar, menyukai petualangan dan tantangan serta cenderung berani menanggung risiko atas perbuatannya tanpa didahului oleh pertimbangan yang matang. Sifat tersebut dihadapkan pada ketersediaan sarana di sekitarnya yang dapat memenuhi keingitahuan tersebut. Keadaan ini sering kali mendatangkan konflik bathin dalam dirinya. Apabila keputusan yang diambil dalam menghadapi konflik tidak tepat, mereka akan jatuh ke dalam perilaku berisiko dan mungkin harus menanggung akibat lanjutnya dalam bentuk berbagai masalah kesehatan fisik dan psikososial, yang bahkan mungkin harus ditanggung seumur hidupnya.
Untuk mengantisipasi perkembangan dan pendewasaan dirinya, para remaja seharusnya menerima informasi yang lengkap, tepat dan tidak menyesatkan sesuai dengan umur dan tumbuh kembangnya. Remaja perlu mengetahui dengan benar dan dapat memanfaatkan informasi tadi untuk meningkatkan status kesehatannya .
Sebagai bahan informasi untuk menambah wawasan dan penetahuan bagi remaja, bisa dibaca pernyataan tanya jawab dibawah ini, semoga bermanfaat;


PUBERTAS
1. Apakah pubertas itu ?
Pubertas adalah awal masa remaja. Pada masa pubertas terjadi perubahan badaniah yang ditandai adanya kemampuan untuk melanjutkan keturunan ( reproduksi ). Ada yang menyebut pubertas sebagai saat kematangan seksual. Perubahan ini disertai perubahan mental dan akan mempengaruhi perilakumu.

2. Kapan pubertas terjadi ?
Perubahan yang terjadi pada setiap orang berbeda-beda, karena setiap orang memiliki perbedaan saat kematangan seksual. Biasanya perempuan mengalami pubertas lebih awal pada usia 11-12 tahun, sedangkan laki-laki pada usia 13-14 tahun.




3. perubahan badaniah pada perempuan ?
Tubuh menjadi tinggi, rambut tumbuh di ketiak dan di sekitar kemaluan, buah dada akan membesar, pinggul melebar, mengalami menstruasi / haid pertama.

4. Bagaimana dengan laki-laki ?
Otot mengembang di sekitar dada dan bahu, berat dan tinggi badan bertambah, suara membesar, rambut tumbuh di ketiak , sekitar kemaluan, tangan dan kaki, dada dan di wajah ( kumis dan jenggot ) serta mimpi basah.

5. Perubahan mental apa yang menyertai perubahan badaniah ?
Mulai tertarik pada lawan jenis. Perempuan ingin tampil lebih cantik dan laki-laki ingin menunjukan kejantanannya.
Menjadi pemalu, sering sedih, khawatir dan sering bingung sehingga kepercayaan diri menurun.
Sering kali merasa ” tidak suka” pada lawan jenis, semua itu normal dan terjadi pada setiap orang di masa remaja.

6. Perubahan perilaku apa yang terjadi ?
Pada masa ini, mereka lebih suka pergi bersama teman-teman sebaya, dari pada tinggal di rumah. Tidak menurut pada orang tua, suka pamer dan tidak berpikir pada saat berbuat. Hal ini menyebabkan mereka lebih mudah dipengaruhi teman. Perempuan sebelum saat haid / menstruasi, biasanya sangat perasa, emosional, pemarah tanpa alasan yang jelas.

7. Perubahan apa lagi yang biasanya terjadi ?
Kulit semakin berminyak, mudah berjerawat . Tapi tak perlu rendah diri, karena hal ini disebabkan oleh lemak yang berlebihan di bawah kulit.

PERILAKU REMAJA
8. Mengapa masa remaja membutuhkan perhatian, baik dari orang tua, guru dan remaja sendiri ?

Masa remaja adalah suatu masa perubahan dari masa anak-anak ke masa dewasa . Pada saat ini remaja mengalami pengalaman-pengalaman baru baik jasmani maupun rohani . Remaja akan membentuk kelompok bersama teman-teman sebaya dan mencari pengalaman-pengalaman baru bersama-sama.



9. Bukankah memiliki banyak teman itu menyenangkan ?

Tentu saja, karena bisa berbagi rasa “ cur-hat “ , “ ngerumpi “, melakukan tugas / pekerjaan bersama-sama pokoknya saling membantu. Tapi ingat ! teman juga dapat memberi pengaruh buruk bagi diri remaja. Banyak orang sulit keluar dari permasalahannya, akibat teman di masa remaja.

10. Bagaimana mungkin teman dapat memberikan pengaruh buruk ?
Karena sering dipaksa melakukan hal-hal yang biasa dilakukan oleh teman-teman dalam kelompok pergaulannya. Bila tidak mau , remaja tersebut tidak dianggap bagian dalam kelompoknya. Kalau ajakannya negatif, tinggalkan saja kelompok itu, dan cari teman baru yang lain.

11. Apakah pengaruh-pengaruh buruk yang dapat mempengaruhi remaja ?
• Ajakan mencoba obat-obatan terlarang
• Ajakan membaca buku-buku porno
• Ajakan menonton film / vidio / VCD porno
• Ajakan mencoba minuman beralkohol
• Ajakan mencuri
• Ajakan menentang orang tua
• Ajakan mencoba merokok, dll

12. Hanya mencoba saja mengapa tidak boleh ?
Ajakan mencoba sesuatu untuk kesetiakawanan dapat menjerumuskan remaja pada perbuatan –perbuatan kriminal, dan merusak masa depan, menjauhkan diri dari hal-hal yang baik . Karena sekali mencoba, akan terulang dan terulang lagi, menyebabkan remaja menjadi ketagihan. Bila sudah demikian, apapun akan dilakukan oleh remaja untuk mendapatkannya.

13. Bukankah mencoba dapat menjadi pengetahuan bagi remaja ?
Memang benar, tetapi pengetahuan yang didapat seperti itu dan berasal dari sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

14. Jadi kepada siapa remaja harus meminta penjelasan ?
Sebaiknya ikutilah bimbingan dan penyuluhan yang diselenggarakan oleh lembaga-lembaga resmi . seperti puskesmas, sekolah, pesantren dan organisasi-organisasi kepemudaan yang ditugasi untuk menyebarkan pengetahuan itu.

15. Apa yang sebaiknya dilakukan oleh remaja ?
• Jagalah dirimu sendiri dengan penuh tanggung jawab untuk masa depanmu
• Jangan rusak kepercayaan orang tua terhadap dirimu
• Berani menyatakan “tidak” terhadap ajakan teman yang akan merugikan dirimu
• Hindari perbuatan-perbuatan yang beresiko untuk kehidupan masa depan
• Pilihlah teman yang berahlak baik
• Gunakan masa remajamu untuk hal-hal yang bermanfaat
• Jagalah kondisi jasmani dan rohani, dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi, berolah raga dan mengikuti kegiatan-kegiatan keagamaan dan kegiatan sosial.
GIZI SEIMBANG BAGI REMAJA
16. Mengapa remaja membutuhkan gizi seimbang ?
Karena saat remaja terjadi pertumbuhan jasmani dan pematangan organ tubuh yang cepat , sehingga diperlukan zat-zat gizi yang cukup, baik jumlah maupun macamnya.

17. Apa saja zat gizi yang diperlukan itu ?

• Energi yang berfungsi sebagai zat tenaga di dapat dari beras, jagung, gandum, kentang, ubi jalar, sagu, talas dll.
• Protein yang berfungsi sebagai zat pembangun di dapat dari ikan, daging, susu, telur, kacang-kacangan.
• Vitamin dan mineral yang berfungsi sebagai zat pengatur di dapat dari sayur-sayuran, dan buah-buahan.

18. Apakah disetiap makanan terdapat zat-zat gizi yang sama ?
Setiap makanan memiliki zat gizi yang berbeda-beda, oleh sebab itu makanlah makanan yang beraneka ragam untuk mencapai gizi seimbang .

19. Bila mengkonsumsi berbagai macam makanan , bukankah mengakibatkan kegemukan ?
Konsumsi energi yang terlalu banyak akan menyebabkan terlalu gemuk, sebaliknya konsumsi energi yang kurang akan menyebabkan remaja menjadi kurus.
Konsumsi energi yang terbaik adalah konsumsi energi yang tidak berlebihan tetapi juga tidak kekurangan. Hal tersebut ditandai dengan berat badan normal.

KESEHATAN REPRODUKSI
20. Apakah reproduksi itu ?
Reproduksi adalah proses melanjutkan keturunan ?


21. Apakah kesehatan reproduksi itu ?
Kesehatan reproduksi adalah keadaan sehat secara menyeluruh , mencakup fisik, mental dan kehidupan sosial, yang berkaitan dengan alat, fungsi serta proses reproduksi.
Dengan demikian kesehatan reproduksi bukan hanya kondisi yang bebas dari penyakit, melainkan bagaimana seseorang dapat memiliki kehidupan seksual yang aman dan memuaskan sebelum dan sesudah menikah.

22. Apakah alat-alat reproduksi itu ?
Alat reproduksi adalah bagian-bagian tubuh kita yang berfungsi dalam melanjutkan keturunan . alat reproduksi perempuan berbeda dengan alat reproduksi laki-laki.

23. Apa yang disebut alat reproduksi perempuan ( yang sering disebut kemaluan perempuan ) ?
Alat reproduksi perempuan terdiri dari bagian luar ( dapat dilihat karena di permukaan tubuh ) dan bagian dalam ( tidak terlihat karena terletak di rongga panggul )

24. Apakah yang disebut alat reproduksi perempuan bagian luar ?
- Bibir luar kemaluan / labia mayora
- Bibir dalam kemaluan / labia minora
- Kelentit / klitoris
- Vagina

25. Apakah yang disebut alat reproduksi perempuan bagian dalam ?
- Vagina
- Leher rahim / cervix
- Rahim / uterus
- Saluran telur / tuba falopii
- Dua buah indung telur / ovarium

26. Apakah selaput dara / himen itu ?
Selaput dara / himen berupa jaringan selaput lendir berbentuk semi sirkuler dan terletak di bagian terluar dari vagina. Seringkali tidak utuhnya selaput dara, dijadikan tanda bahwa seorang anak perempuan sudah hilang keperawanannya, Artinya yang bersangkutan sudah pernah melakukan hubungan seksual. Memang robeknya selaput dara dapat disebabkan masuknya penis laki-laki ke dalam vagina perempuan yang pertama kali.
Dapat disertai perdarahan tetapi dapat juga tidak, tergantung kekenyalan selaput daranya. Masih ada kemungkinan lain mengapa selaput dara tidak utuh, yaitu disebabkan kecelakaan, atau latihan olah raga yang berat ( berkuda atau terjatuh dari sepeda )

27. Apakah tanda-tanda kematangan alat reproduksi perempuan ?
Kematangan alat reproduksi perempuan ditandai oleh terjadinya haid pertama, yang disebut “ menarche”. Ada pula yang menyebut bahwa remaja perempuan itu sudah akil baligh. Yang biasanya dimulai sekitar umur 8- 12 tahun. Kalau remaja sudah mengalami menarche berarti tubuhnya sudah menghasilkan sel telur yang dapat dibuahi sperma yang dihasilkan oleh “hubungan seksual , walaupun hanya sekali, memungkinkan terjadinya kehamilan”. Perlu diketahui , bahwa kehamilan juga dapat terjadi tanpa masuknya penis laki-laki ke dalam vagina perempuan, sehingga seperma laki-laki yang biasanya menyemprot keluar berhasil masuk ke dalam vagina perempuan.

28. Apakah haid / mentruasi / datang bulan itu ?
Haid adalah luruhnya lapisan dinding dalam rahim yang mengandung pembuluh darah, sehingga haid pada remaja perempuan ditandai oleh keluarnya darah dari kemaluan. Peristiwa ini berlangsung selama 3-7 hari. Haid terjadi secara teratur setiap bulan, disebut siklus haid. Namun jarak satu haid dengan haid berikutnya, tidak sama untuk setiap remaja perempuan. Biasanya 28 hari , ada yang kurang atau lebih, sebut saja antara 21-35 hari. Siklus haid pada remaja perempuan kadang-kadang juga belum teratur.

29. Apakah yang perlu diperhatikan remaja perempuan kalau ia sedang haid ?
• Pada saat haid dinding rahim mudah mengalami infeksi, bila bakteri memasuki vagina. Akibat infeksi dapat menyebabkan penyakit yang merusak sistem reproduksi . oleh karena itu, menjaga kebersihan selama haid harus dilakukan, antara lain mengganti duk atau pembalut sekurang-kurang 2-3 kali sehari, mandi dan membasuh kemaluan dengan air bersih.
• Selama haid pada beberapa remaja perempuan timbul rasa nyeri pada pinggang atau pinggul, hal ini disebabkan peregangan otot rahim.
• Pada saat haid sebaiknya minum tablet zat besi 1 x 1 tablet / hari selama 10 hari karena banyak mengeluarkan darah.

30. Apakah alat reproduksi laki-laki itu ?

Alat reproduksi laki-laki adalah bagian tubuh yang berfungsi dalam proses melanjutkan keturunan. Alat reproduksi laki-laki ini terdiri dari :
-penis , kantung zakar ( scrotum ), urethra, kelenjar prostat dan vasdeference.



31. Mengapa laki -laki disarankan untuk disunat ?
Dengan disunat, penis jadi lebih mudah dibersihkan, lebih bersih dan terhindar dari infeksi dan mencegah penyakit.
33. Bagaimana membersihkan penis ?
Caranya , bagi yang tidak disunat kulit yang menutupi penis ditarik kearah dalam / belakang , pelan-pelan, basuhlah kotoran dengan sabun yang lembut, dan kotoran pada kulit yang lipat-lipat. Remaja laki-laki dapat mengeluarkan cairan yang berwarna putih kekuningan, oleh karena itu gantilah pakaian dalam, minimal 2 kali sehari
34. Apakah ereksi itu ?
Ereksi adalah pengerasan penis, yang disebabkan masuknya aliran darah pada penis yang menimbulkan penis jadi besar dan keras.
Ereksi kadang-kadang disertai dengan ejakulasi ( ketika air mani yang berisi sperma penuh dan keluar melalui batang zakar / penis )
35. Apakah mimpi basah itu ?
Peristiwa ejakulasi pengeluaran cairan mani / berupa cairan kental pada saat tidur.
36. Kapan mimpi basah itu terjadi pada laki-laki ?
Antara usia 10 – 15 tahun , pada saat usia ini zakar mulai menghasilkan sperma.

Materi

Coba

Senin, 05 Juli 2010

Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja ( PKPR ) di Puskesmas Merupakan Salah Satu Upaya Dalam Meningkatkan Kualitas Dan Pemerataan Kesehatan Masyarakat Di

Yang dimaksud dengan PKPR adalah pelayanan kesehatan yang ditujukan dan dapat dijangkau oleh remaja, menyenangkan, menerima remaja dengan tangan terbuka, menghargai remaja, menjaga kerahasiaan,serta efektif dan efisien dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Singkatnya PKPR adalah pelayanan kesehatan kepada remaja yang mengakses semua golongan remaja, dapat dierima, sesuai, komprehensif, efektif dan efisien.
Di kabupaten Bogor sejak tahun 2006 sampai sekarang ,sudah dikembangkan Puskesmas dengan PKPR sebanyak 25 Puskesmas yaitu Ciawi, Cisarua, Cangkurawok, Karadenan Cileungsi, Citeureup, Cirimekar, Cimandala, Parung, Ciomas, Cigombong, Cibungbulang, Leuwi Liang, Parung Panjang, Jasinga, Bojong Gede, Tajur Halang, Gunung Sindur, Rumpin, Kemang, Ciampea, Darmaga, Megamendung, Ciangsana dan Gunung Putri.

Kegiatan yang sudah dilaksanakan meliputi;
1. Mensosialisasikan Puskesmas PKPR dengan Lintas Sektor terkait tingkat kecamatan,
2. Menjalin kerjasama dengan PIK- KRR atau PIK-R
3. Membentuk dan melatih serta membina KKR di SMP dan SMA/ sederajat
4. Memperkuat jejaring tingkat Kecamatan
5. Melaksanakan pelatihan Peer Conselor
6. Bekerja sama dengan BNK,BPP-KB dalam mensosialisasikan program kesehatan Remaja
7. Mengadakan pengambilan sample tentang perilaku remaja di sekolah melalui penyebaran
kuesioner.

Keberadaan Puskesmas PKPR di Kabupaten Bogor pada pelaksanaanya masih sangat terbatas
dan oftimal. Pada masa mendatang diharapkan dapat memberkan pelayanan paripurna kepada
remaja,sehingga dapat mewujudkan "Remaja Sehat " WHY NOT ???
Dengan remaja sehat secara paripurna dapat mendongkrak penurunan AKI dan AKB
Untuk itu mohon dukungan dari semua pihak yang terkait atau tidak terkait.